Leni & Gebi

The Wedding of

Kepada
Bapak/Ibu/Saudara/i

Tamu Undangan

di Tempat.

Leni & Gebi

Jumat, 02 September 2022

Hari

Jam

Menit

Detik

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Maha Suci Allah yang telah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan. Ya Allah semoga ridho-Mu tercurah mengiringi pernikahan kami.

Save The Date

Jumat

02 September 2022

AKAD NIKAH

09.00 WIB

Kediaman Mempelai Wanita
Jl. Pagaruyung II , kec IV jurai Painan , pesisir selatan

Jumat

02 September 2022

RESEPSI WANITA

10.00 - 17.00 WIB

Kediaman Mempelai Wanita
Jl. Pagaruyung II , kec IV jurai Painan , pesisir selatan

Minggu

04 September 2022

RESEPSI PRIA

10.00 - 16.00 WIB

Upi Convention Center Padang
Jl. Raya Lubuk Begalung - Padang

Love Story

Pertemuan Awal

Tahun 2019 yang lalu aku bertemu dengannya. Iya, dia yang sekarang akan menjadi Imam dan penuntun hidupku dalam menjalani bahtera Rumah tanggga nantinya. Awal pertemuan kami tak seindah kisah romansa dalam novel bertajuk cinta. Biasa saja, tak ada yang istimewa.
Kala itu aku berkenalan pria yang datang ke rumah ku beberapa hari setelah hari Raya Idul Fitri 2019. Pertemuan kami disiasati oleh orang tua kami yang satu Fakultas dalam Pendidikan S2 di Padang dahulunya. Entah Mengapa aku tidak ada merasakan sesuatu yang janggal atas pertemuan ini. Tapi Tuhan punya rahasia. Sungguh tiada kusangka bahwa awal pertemuan ini pada akhirnya justru yang kini khelak akan menjadi teman hidupku.
Sempat LDR

Kami mengawali komunikasi dengan pesan singkat yang hanya menegur sapa seperti teman biasa. Hari demi hari berlalu. Entah sudah berapa lama dia tidak menghubungiku. Tidak pula mengirim pesan singkat yang bagiku mengganggu . Setelah pertemuan itu kami hilang kontak dan tidak ada komunikasi sama sekali dimana dia menjalani Pendidian Militer di Magelang selama 7 Bulan. Tanpa Komunikasi sama sekali. Tapi anehnya, ada perasaan berbeda yang menyelimuti hati dan pikiranku ketika dia tak ada.

Siang itu juga pertama kalinya aku mengirim pesan singkat terlebih dahulu padanya. Beberapa menit kemudian ponselku berdering. Yes, dia membalas Whatsapps-ku. Entah mengapa aku merasa begitu bahagia. Sungguh Allah Maha Kuasa membolak-balikkan hati manusia.

Seiring dengan berjalannya waktu. 2021 Kami bertemu Kembali di Jakarta. Dalam penugasan pekerjaan yang berhubungan dengan Kesehatan. Dia yang sekarang menjadi pasanganku adalah seorang lelaki sederhana. Dia bukan lelaki yang pandai menyenangkan hati wanita dengan kata-kata mesra. Bukan pula lelaki penuh kejutan yang suka memberi bunga atau hadiah sebagai tanda cinta. Jujur, dulu aku sangat merasa terganggu dengan sikapnya.

-

Singkat cerita, kedekatan kian terasa. Setiap hari kami tidak pernah absen bertukar cerita. Hingga pada suatu ketika kami memutuskan untuk menjalin hubungan asmara. Namun, seperti pasangan lain pada umumnya, tentu perjalanan cinta ini diwarnai dengan suka dan duka.

-

Setelah cukup mengenal pribadi kekurangan satu sama lainnya kami pun berkomitmen untuk melanjutkan hubungan ini ke arah yang lebih serius yakni Pernikahan.

-

Menjalin Kehidupan Bersama
Tak lupa atas Izin kedua orang tua kami tahun 2022 Gebi datang melamar saya pada tanggal 12 Juni 2022 dan saya menerima lamaran itu dan kami akan melansungkan pernikahan pada tanggal 2 September 2022.

-

Kami akan memulai kebahagian ini untuk membangun keluarga kecil kami, semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan untuk ibadah terpanjang yang akan kami kerjakan ini AMINNN.

-

Begitulah perjalanan cinta antara dua insan. Susah senang pastilah datang. Namun apapun yang sedang dihadapi, yakinlah bahwa ini adalah bagian dari takdir yang harus dilalui.
Hidup apa adanya. Berusaha semampunya. Bersedih sebentar saja. Bersyukur sebanyak-banyaknya.
“Tidak perlu seseorang yang sempurna untuk membuatmu bahagia. Cukup dengan menjalani hidup dengan orang yang mencintaimu dengan sempurna karena Allah dan menerimamu apa adanya”