Mitsaqan Ghalidza

Devi & Wahyu

14 Syawal 1443 H

"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)."

(QS. Az Zariyat: 49)

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan penuh rasa syukur, serta memohon rahmat dan ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala, kami mohon do'a dari Bapak/Ibu/Saudara/i untuk acara pernikahan kami :

Devi Lukita Sari

Putri dari

Bapak R. I. Yudiadi
&
Ibu Kani Supartinah

&

Wahyu Hidayat

Putra dari

Bapak Agus Irianto
&
Ibu Yenny Kurnia

Save The Date

Akad Nikah

Ahad, 15 Mei 2022

Yogyakarta

hanya dihadiri keluarga

Walimatul 'Urs

(take away)

Ahad, 15 Mei 2022
Pukul 10.00 - 11.00 WIB

Masjid Suciati Saliman

Jl. Gito Gati, Grojogan, Pandowoharjo, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Menuju Mitsaqan Ghalidza

Days
Hours
Minutes
Seconds

Notes

The day has arrived.
We waited and prayed.
For that day which will change our life.
Our loves found a way on this beautiful
day. It's the best day of our lives.

In syaa Allah a day to celebrate a special
day with blessings all around.
Let's raise our hands and pray to Allah.

Baarakallaahu lakumma
wa baaraka 'alaykumaa
wa jama'a baynakumaa fii khayr
Aamiin

We pray that we both grow in each other's love
and do everything for the sake of Allah.
Love is a place where we can reside with happiness all our lives

Today two hearts have become one.
Subhanallah our loves begun.
Zawajun mubarakun.
Nikahun mubarakun.

(Wedding Nasheed)

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" (QS. Al An’am: 59)
Ayat di atas adalah ayat yang selalu menjadi pengingat untuk senantiasa bertawakal sepenuhnya pada Allah dalam memohon petunjuk terbaik sepanjang proses menuju pernikahan.


Tidak ada sehelai daun pun yang gugur kecuali atas izin Allah, seluruhnya tertulis dalam Lauh Mahfudz. Setiap ingat ayat ini, kadang membayangkan, jika urusan sehelai daun saja sudah Allah jamin kapan bertumbuh dan gugurnya, maka bagaimana Allah begitu seriusnya dalam merancang setiap takdir hambaNya, tidak ada yang kebetulan karena Allah telah Mengatur setiap detik kehidupan kita dengan sangat rapih.

Setiap pertemuan, setiap gerakan hati, setiap hal yang terjadi dalam hidup ini, sungguh semuanya berjalan atas izin Allah. Maka tugas kita sebagai seorang hamba adalah mengikhtiarkan bahwa pilihan tersebut adalah pilihan yang ridhai oleh Allah.

Ada satu doa yang cukup sering saya panjatkan di sujud terakhir dalam shalat, yaitu doa Nabi Musa dalam QS Qasas ayat 24; “Rabanna anzalta ilayya min khairin faqiir” (Ya Rabb, sungguh hamba sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepada hamba). Sebuah doa yang mengajarkan tentang keberpasrahan Nabi Musa dalam memohon kebaikan apapun dari Allah, mengajarkan bahwa Allah satu-satunya tempat bergantung paling kokoh, serta meyakini bahwa apapun yang datang dari Allah adalah yang paling baik.

Setiap orang tentu pernah berada dalam titik kebingungan saat akan memilih sesuatu dalam hidup; sesederhana memilih menu makanan dan pakaian sehari-hari, hingga dalam urusan yang besar seperti memilih sekolah, pekerjaan, pasangan hidup, tempat tinggal, dan yang lainnya. Seringkali kita sibuk menimbang mana yang menurut kita baik dengan menggunakan ukuran manusia. Tidak salah memang, karena Allah memberikan akal untuk berpikir. Tetapi sebagai seorang hamba yang mengetahui ada Rabb yang menyayangi kita tanpa jeda, kita perlu menguatkan keyakinan, bahwa ada hal yang jauh lebih utama daripada menimbang-nimbang dengan ukuran sendiri; yaitu melibatkan Allah dalam setiap langkah dan menyerahkan sepenuhnya pada-Nya, seperti do’a Rasulullah yang diajarkan kepada Fatimah ra.

“Wahai (Dzat) yang Maha Hidup dan Maha Berdiri, dengan rahmat-Mu hamba memohon pertolongan. Perbaikilah urusan hamba seluruhnya; dan jangan Engkau serahkan kepada diri hamba walau hanya sekejap mata.”

Sungguh, melibatkan Allah dalam setiap hal akan membuat kita merasa lebih tenang, karena yakin bahwa Allah pasti akan menggerakan hati kita pada apa-apa yang terbaik menurut-Nya. Allah tidak akan mungkin membiarkan hambaNya kebingungan memilih jalan sendiri. Allah pasti menuntun dengan kasih sayangNya. Dan ukuran Allah terjamin pasti yang paling sesuai untuk hambaNya, tidak kurang dan tidak lebih.

Oleh karena itu, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahiim, izinkan saya memohon doa kepada teman-teman semua agar pilihan hidup atas petunjuk serta bimbingan dari Allah ini bisa menjadi sebuah pernikahan yang diliputi keberkahan, menjadi sebuah keluarga yang senantiasa Allah bimbing dalam kebaikan, menjadi keluarga yang dapat melipatgandakan kebermanfaatan untuk sekitar, sakinah mawaddah wa rahmah hingga kelak bermuara di jannahNya. allahumma aamiin.

(Devi Lukita Sari)

Baarakallaahu lakumma wa baaraka 'alaykumaa wa jama'a baynakumaa fii khayr,"Semoga Allah menganugerahkan keberkahan kepada kalian dan semoga Allah juga memberikan barakah atas kalian, dan mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan"; merupakan seuntai doa untuk sepasang dua hati dalam sebuah pernikahan.

Maka sebagaimana sebaris doa pernikahan tersebut dilantunkan, dua orang membentuk sebuah keluarga untuk mewujudkan visi misi menjadi sakinah (as-sakinah), mawaddah (al-mawaddah), rahmah (ar-rahmah).

As-sakinah adalah suasana damai yang melingkupi rumah tangga yang bersangkutan. Dari suasana as-sakinah tersebut akan muncul rasa saling mengasihi dan menyayangi (al-mawaddah), sehingga rasa tanggung jawab kedua belah pihak semakin tinggi.

Selanjutnya, para mufasir mengatakan bahwa dari as-sakinah dan al-mawaddah inilah nanti kemudian memunculkan rasa ar-rahmah; yakni keturunan yang sehat dan penuh berkat dari Allah Ta’ala. Artinya juga sekaligus sebagai pencurahan rasa cinta dan kasih suami istri dan anak-anak mereka.

Maka ketika mendapati kabar bahagia ini, mohon bantu kami melantunkan doa pernikahan tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan menggapai penuh keridhaan Allah. Semoga doa yang dipanjatkan juga ikut senantiasa menyelimuti dalam setiap perjalanan rumah tangga dan aktivitas dari yang mendoakan. Baarakallaahu lakumma wa baaraka 'alaykumaa wa jama'a baynakumaa fii khayr

(Wahyu Hidayat)

Gallery

Konfirmasi Kehadiran

Mohon mengisi RSVP & satu undangan
berlaku untuk 2 orang

Ucapan dan Do'a Terbaik

Wedding Gift

Tanpa mengurangi rasa hormat, bagi keluarga, sahabat, dan rekan yang ingin memberikan tanda kasih untuk kami, dapat melalui :

1620003987538

a/n A.EKA PERMATASARI

0974680420

a/n Muhammad Iqbal

7089126961

a/n Wahyu Hidayat

Acara ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang harus dipatuhi demi mencegah penyebaran virus Covid-19.

Pakai Masker

Cuci Tangan

Menggunakan Handsanitizer

Tidak Berjabat Tangan

Jaga Jarak & Hindari Kerumunan

Jazaakumullahu khayran katsiiran

Kami yang bersyukur dan berbahagia

Devi & Wahyu

Made With ♥ by

Kepada
di Tempat.
Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan nama/gelar