ALLAH SWT menciptakan manusia dengan karakter dan pemikiran yang berbeda-beda. Mengutip dari Celotehan ayah saya “Dalam ilmu Matematika 1+1 hasilnya mutlak menjadi 2. Tetapi didalam hukum agama islam (khususnya hukum pernikahan) 1+1 hasilnya tetap lah 1. Makna nya dari celotehan tersebut

“Dua orang yang memiliki karakter dan pemikiran yang berbeda-beda disatukan dalam bahtera rumah tangga, perbedaan tersebut dijadikan sebagai sebuah kekuatan (bukan hambatan) dalam mengarungi bahtera rumah tangga”. Bagi saya kecantikan berasal dari hati. Saya tidak pernah memandang seseorang dari tampilan, kasta dan pendidikan orang tersebut melainkan dari sikap dan hati (ketulusan) orang tersebut. Menurut saya ayus “sosok perempuan yang mandiri, tangguh, penyabar, penyayang, memiliki hati yang tulus dan hidup nya selalu dipenuhi rasa syukur. Tak lepas pula ayus ialah seseorang yang rajin beribadah. Alasan tersebut lah yang menyakinkan hati saya memilih ayus sebagai pendamping hidup saya yang insya allah menjadi pendamping saya sampai akhir hayat.